Kamis, 07 Februari 2013
Sabtu, 30 Juni 2012
Pendidikan Politik Warga Gereja VI
Kamis, 28 Juni 2012
Sekjen Dewan Gereja Dunia (WCC) Mengikut Ibadah di Depan Istana
Sekjend WCC ikut Ibadah GKI YASMIN DAN HKBP FILADELFIA di depan Istana Negara (24/06). Tuhan Allah memanggil kita untuk membawa Damai kepada semua orang (Olaf - Sekjen WCC).
Sekretaris Jendral Dewan Gereja-gereja se-Dunia berkunjung ke Papua
Tim DGD ini akan bertemu dengan Pimpinan Sinode GKI di Tanah Papua dan juga pimpinan gereja-gereja lainnya di Papua. Kunjungan ini adalah kunjungan Pastoral kepada satu-satunya anggota DGD di Papua, yaitu GKI di Tanah Papua. Dalam kunjungan ini, Sekjen DGD juga berkotbah di Jemaat GKI Pengharapan, Jayapura. Dalam kotbah yang diambil dari Roma 8:25-35 tersebut, beliau memberikan penguatan kepada umat Tuhan di Papua, agar tidak takut dan gentar terhadap situasi di Papua. Beliau juga mengajak umat untuk tetap menyandarkan Pengharapan kepada Tuhan kita Yesus Kristus.
Kotbah beliau menjadi sangat relevan mengingat situasi di Papua saat ini yang mencekam setelah dalam sebulan terakhir terjadi banyak kasus penembakan misterius.
Dalam kunjungan kali ini, sekjen DGD juga akan membicarakan berbagai persoalan yang ada di Papua bersama para pemimpin Gereja di Papua juga dengan Pemerintah Daerah di Papua.
Dilaporkan oleh: Novel Matindas (Kepala Biro Papua - PGI)
Ketua Umum PGI: Sosialisasikan 4 Pilar Bangsa ke Para Pemimpin Bangsa
Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pdt. Dr. Andreas Anangguru Yewangoe meminta pimpinan MPR RI untuk pertama-tama menyosialisasikan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, kepada para pemimpin bangsa ini.
“Empat pilar itu sangat penting. Karena itu, kami sangat berharap sosialisasikan juga kepada para pemimpin bangsa ini, mulai dari tingkat paling bawah hingga ke tingkat paling atas,” katanya.
Bukti tidak pahamnya para pemimpin bangsa ini akan makna empat pilar adalah munculnya berbagai kebijakan yang meresahkan masyarakat.
Yewangoe mengambil contoh, baru-baru ini di Aceh ada 17 gereja yang ditutup oleh pejabat pemerintah. Alasannya sangat klasik, yakni tidak ada izin. “Tetapi kita juga bisa bertanya, mengapa tidak ada izin,” katanya. Demikian juga dengan kasus penutupan GKI Yasmin dan beberapa gereja lainnya di beberapa tempat di Indonesia.
Karena itu, Yewangoe meminta sosialisasikan empat pilar itu pertama-tema ke para pemimpin bangsa ini.
“Buatlah sosialisasi, jika tidak bisa bikin negara runtuh. Kita tidak ingin negara yang dibangun dengan darah, runtuh karena kesalahan generasi kita. Kami harap, bapak-bapak di MPR RI usahakan untuk mengatasi hal-hal seperti itu,” katanya.
Ketua MPR RI Taufiq Kiemas mengatakan, pihaknya sudah berdialog dengan berbagai pihak menyelesaikan masalah penutupan gereja di Aceh dan beberapa tempat lainnya di Indonesia.
“Kami sudah melakukan pendekatan dengan cara kami, menghubungi para kepala daerah untuk menyelesaikan masalah tersebut,” katanya. [MWP]
sumber: http://www.suarapembaruan.com/home/ketua-umum-pgi-sosialisasikan-4-pilar-bangsa-ke-para-pemimpin-bangsa/20268
Cara Menghapus Rasa Kecewa

Perasaan kecewa adalah hal yang wajar. Hanya ekspresi dari kekecewaan itu yang harus diperhatikan. Jangan sampai merugikan diri sendiri apalagi orang lain. Terkadang rasa kecewa itu mudah sekali terhapus seperti debu yang terbang tertiup angin. Kadang rasa kecewa bisa bertahan lama di hati. Menempel kuat bagai selembar materai di surat perjanjian.
Ada beberapa cara menghapus rasa kecewa diantaranya yaitu:
Selasa, 26 Juni 2012
DOA SEORANG PEMUDA
Seorang pemuda bersikeras dalam doa, “Tuhan, saya cuma menginginkan wanita itu. Tak mau yang lain”.
“Tapi, apakah kamu yakin?”, tanya Tuhan.
“Iya Tuhan. Saya tak mau yang lain. Tolong, berikan diauntuk saya”.“Okelah”, kata Tuhan, “Kalau itu maumu”.
Pemuda itupun secara ajaib bisa mendapat dan menikahi wanita itu. Tetapi perkawinannya kacau.Istrinya bukan wanita yang bertanggung jawab dan sama sekali tidak mengasihi dia. Ujung-ujungnya, ia menjadi gila gara - gara menikahi wanita itu.
Langganan:
Postingan (Atom)